A-Z untuk menjadi lebih baik :

Motivasi A-Z untuk Menjadi Lebih Baik :
A : Accept.
Terimalah diri Anda sebagaimana adanya.

B : Believe.
Percayalah terhadap kemampuan anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

C : Care.
Pedulilah pada kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

D : Direct.
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.

E : Earn.
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.

F : Face.
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G : Go.
Berangkatlah dari kebenaran.

H : Homework.
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.

I : Ignore.
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai tujuan.

J : Jealously.
Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri, jadi hindarilah.

K : Keep.
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L : Learn.
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

M : Mind.
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.

N : Never.
Jangan pernah QUIT dan PUTUS ASA

O : Observe.
Amatilah segala hal di sekeliling anda. Perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.

P : Patience.
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat anda terus berusaha.

Q : Question.
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.

R : Respect.
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S : Self Confidence, Self Esteem, Self Respect.
Percaya diri, harga diri,citra diri, penghormatan diri
membebaskan kita dari saat-saat tegang.

T : Take.
Bertanggung jawab pada setiap tindakan Anda.

U : Understand.
Pahami bahwa hidup itu naik turun.

V : Value.
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.

W : Work.
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdo'a.

X : X'tra.
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y : You.
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z : Zero.
Usaha nol membawa hasil nol pula.

Sumber : Lounge Kaskus

Data Edit Grid Versi 1

Data Edit Grid apa itu?component vb 6.0 yang baru ya?. Bukan itu hanya sekedar nama saja. soalnya saya bingung untuk judul postingan saya kali ini. Data Edit Grid bisa diartikan sebagai DataGrid yang dapat diedit, sebaiknya Anda membaca artikel saya sebelumnya yang berjudul "Edit text dan formula (operasi bilangan) pada Datagrid" code-code dalam artikel tersebut akan digunakan dalam pembahasan kali ini.

Source code-nya saya kasih gratis. Dapat diterapkan untuk yang sedang mengembangkan software untuk aplikasi retail.



Yang dibutuhkan dalam pembuatan data edit grid ini antara lain adalah :

1. 2 buah dataGrid
2. 2 buah Adodc
3. 1 buah Picture (untuk menampung datagrid Master dan command)
   
4. 1 buah command (bila diperlukan)
   

2 buah datagrid dan 2 buah adodc diperlukan untuk : sebuah untuk datagrid utama (datagrid transaksi/datagrid yang bisa diedit) sedangkan satunya digunakan sebagai datagrid master untuk mengambil nilai tertentu ke dalam datagrid utama.


Prinsip kerjanya adalah memasukkan nilai konstan tertentu dari sebuah record/baris/row dalam datagrid master ke dalam sebuah baris/row datagrid utama. (Misalnya kode barang, nama barang dan harga barang.)

Setelah itu memasukkan nilai secara manual nilai tertentu yang perlu ditambahkan ke dalam datagrid utama. (misalnya : kuantitas barang yang dibeli/dijual)
Penasaran? Berikut adalah beberapa baris code untuk data edit grid tersebut :

Koneksi database dengan ADODC :

Sub Connectdb()

Adodc1.ConnectionString = " Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path + "\db1.mdb"
Adodc1.RecordSource = "masterbarang"
Adodc1.Refresh
  
Adodc2.ConnectionString = " Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path + "\db1.mdb"
Adodc2.RecordSource = "bantujual"
Adodc2.Refresh

End Sub

Mengisi DataGrid Utama

Sub isigrid(jmlrecord As Integer)
Do Until Adodc2.Recordset.EOF  'Mengosongkan datagrid utama
    Adodc2.Recordset.Delete
    Adodc2.Recordset.MoveNext
Loop

Adodc1.Refresh
    For i = 1 To jmlrecord                 'Mengisi dataGrid Utama sejumlah jmlrecord
        With Adodc2
            .Recordset.AddNew
            .Recordset(0) = i
            .Recordset(1) = ""
            .Recordset(2) = 0
            .Recordset(3) = 0
            .Recordset(3) = 0
            .Recordset.Update
            .Refresh
        End With
    Next
End Sub

Setting DataGrid Utama

 Sub setgrid()
    With DataGrid1
        .Columns(1).Button = True 'menampilkan button untuk memanggil dataGrid master
        .Columns(0).Locked = True
        .Columns(3).Locked = True
        .Columns(4).Locked = True
      
        .Columns(2).Alignment = dbgRight
        .Columns(3).Alignment = dbgRight
        .Columns(4).Alignment = dbgRight
      
        .Refresh
    End With
End Sub

Panggil ketiga code diatas pada form_load dengan code ini :

Private Sub Form_Load()
    Connectdb
    isigrid 50
    setgrid
End Sub

Memanggil DataGrid Master

Private Sub DataGrid1_ButtonClick(ByVal ColIndex As Integer)
On Error Resume Next
Picture1.Top = DataGrid1.Top + DataGrid1.RowTop(DataGrid1.Row) +  DataGrid1.RowHeight
Picture1.Left = DataGrid1.Columns(0).Left + DataGrid1.Columns(0).Width
Picture1.Visible = True
End Sub

Memindah nilai dari datagrid master kedalam datagrid Utama

Private Sub DataGrid2_DblClick()
    DataGrid1.Columns(1).Text = Adodc1.Recordset("kode")
    DataGrid1.Columns(2).Text = 0
    DataGrid1.Columns(3).Text = Adodc1.Recordset("harga")
    Adodc2.Recordset.Update
End Sub

Menutup Datagrid Master

Private Sub Command1_Click()
    DataGrid1.Col = 2
    Picture1.Visible = False
End Sub

Edit Datagrid Utama

Private Sub DataGrid1_RowColChange(LastRow As Variant, ByVal LastCol As Integer)
    Picture1.Visible = False
End Sub

Private Sub DataGrid1_AfterColEdit(ByVal ColIndex As Integer)
    Select Case ColIndex
        Case 2
        DataGrid1.Columns(4).Text = DataGrid1.Columns(2) * DataGrid1.Columns(3)
        Adodc2.Recordset.Update
        Adodc2.Recordset.MoveNext
        DataGrid1.Col = 1
 End Select

   

End Sub

Link Download Source Code Data Edit grid versi 1 :
http://www.ziddu.com/download/7538951/281109.rar.html

Note : link diatas tidak memuat file dimaksud, akan saya revisi di versi berikutnya, Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini. terima kasih (-08 Januari 2010-)

SELECT DISTINCT solusi hilangkan duplikasi

Beberapa hari yang lalu seperti biasa iseng-iseng browsing untuk pengantar tidur, coba mengunjungi alexa.com dan saya ingin melihat perkembangan blog saya, nah saya dapati di keywords ada tulisan "menghilangkan duplikat pada listbox", pasti anak kuliahan ni he3... nggak pernah di ajarin sama dosennya ya?

Pada artikel ini saya bahas menghilangkan duplikasi pada listbox dengan menggunakan if dan looping atau dengan cara lain yaitu menggunakan SELECT DISTINCT

Sebagai contoh saya pakai data di bawah ini :


Hilangkan Duplikasi dengan Fungsi IF dan LOOPING
Sebenarnya secara logika menghilangkan duplikasi pada listbox dan yang semacamnya dapat dilakukan dengan fungsi IF, apabila nilai tertentu sudah pernah di add ke listbox, maka nilai tersebut tidak di add lagi ke listbox.Code programnya menggunakan dua buah fungsi looping (perulangan), lebih tepatnya looping di dalam looping.



looping pertama adalah untuk membaca data (dari database) yang akan di add ke listBox. Didalamnya terdapat looping lagi, yaitu looping untuk membaca list/data pada ListBox yang nantinya digunakan untuk menyamakan dengan data yang dibaca dari database, apabila ternyata antara nilai tertentu dari database sama dengan (=) list/text yang ada pada ListBox maka nilai tertentu tersebut tidak di add lagi ke listBox . Berarti untuk setiap data/record dari database yang dibaca harus melakukan perulangan sebanyak list yang terdapat dalam sebuah ListBox.

Code untuk logika diatas adalah sebagi berikut :

Sub addlistif()
On Error Resume Next      

    Data1.DatabaseName = App.Path & "\db1.mdb"                          'koneksi ke database
    Data1.RecordsetType = 1
    Data1.RecordSource = "select * from table1"    ' Membuka tabel1 dari sebuah database
    Data1.Refresh
    With List1
        .Clear                                                                                     'mengosongkan listBox
        Data1.Recordset.MoveFirst
        Do Until Data1.Recordset.EOF   ' permulaan perulangan membaca data dari database
            n = 0
                If Not List1.ListCount = 0 Then
                List1.ListIndex = -1
                    For i = 0 To List1.ListCount - 1          ' perulangan membaca data dari listBox
                       List1.ListIndex = List1.ListIndex + 1
                       If Data1.Recordset("nama") = List1.Text Then                      'jika data sama
                            n = 1
                            Exit For
                       End If
                    Next i
                Else                                                               'jika listbox dalam kondisi kosong
                    n = 0
                End If
            If n = 0 Then .AddItem Data1.Recordset("nama")
            Data1.Recordset.MoveNext
        Loop
    End With
End Sub

Untuk data yang sedikit tidaklah menjadi suatu masalah jika menggunakan code diatas untuk menghilangkan duplikasi pada saat mengisi listBox, tetapi apabila data yang ada sudah ribuan akan sangat lama untuk mengisi listBox tersebut, karena untuk setiap record harus dilakukan perulangan sebanyak data yang sudah dimasukkan ke dalam listbox.


Hilangkan Duplikasi Dengan SELECT DISTINCT
Apakah SELECT DISTINCT itu? apabila diterjemahkan distinct itu berarti "berbeda", dapat kita pahami bahwa select distinct adalah menampilkan record-record dari sebuah tabel yang memiliki nilai berbeda untuk field tertentu. Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa :

The SELECT keyword allows us to grab all information from a column (or columns) on a table. This, of course, necessarily mean that there will be redundancies. What if we only want to select each DISTINCT element? This is easy to accomplish in SQL. All we need to do is to add DISTINCT after SELECT. http://www.1keydata.com/sql/sqldistinct.html

Untuk aturan penulisan syntaxnya adalah sebagai berikut :

"SELECT DISTINCT(nama_kolom) FROM nama_table"

 Sehingga codenya adalah sebagai berikut :

Sub addlistdistinct()
    Data1.DatabaseName = App.Path & "\db1.mdb"                          'koneksi ke database    Data1.RecordsetType = 1
    Data1.RecordSource = "SELECT DISTINCT(nama) FROM table1"    Data1.Refresh
    With List1
        .Clear
        Data1.Recordset.MoveFirst
        Do Until Data1.Recordset.EOF
            .AddItem Data1.Recordset("nama")
            Data1.Recordset.MoveNext
        Loop
    End With
End Sub

Bagaimana?lebih simpel bukan?kita hanya perlu mengubah recordsource data dengan syntax SQL, syntax tersebut yang akan menyeleksi record mana yang berbeda untuk ditampilkan sehingga looping hanya dilakukan sebanyak record yang telah diseleksi sebelumnya. Dibandingkan dengan menggunakan fungsi if seperti diatas jelas syntax SQL DISTINCT ini jauh lebih cepat. Hayo pilih yang mana?

Selamat Hari Raya Idul Adha 1430 H

Kami dari kru vbjadul.com mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1430 H

^_^

...

Jadilah pribadi yang ikhlas dan peduli

Web Deployment Painkillers: VS 2010 & MS Deploy

Last week I did a talk at the PDC 2009 and the talk is now available to view online live at

www.microsoftpdc.com/Sessions/FT56

The abstract of the talk was �Learn about next generation of ASP.NET Web Deployment with tips & guidance on how you can reuse and extend the technologies available with VS 2010 to build a hassle free web deployment solution for your team. See how to use VS 2010 and MS Deploy to assist with with creating virtual directories in an automated fashion, setting up app pools correctly, uploading only the changed content, replicating servers in web farms, modifying Web.config files for testing/staging/pre-Prod/UAT/Production environments, setting up team build environment or deploying databases.�

Hope you will enjoy it!!

-Vishal

PS: Btw, the presentation deck is available to download at Web Deployment Painkillers� Feel free to use it the way you like�

Membuat dan menampilkan report dari database Access ber-password dengan VB6 dan CR8.5

Mem-password database MS Access

Saya menggunakan contoh MS Access 2003, dimana langkah-langkah untuk memberikan pasword-nya adalah sebagai berikut :

• Buka file database yang akan diberi password
• Pilih menu Tools > Security > Set Database Password...
  
  

• Isikan Passwordnya kemudian "OK"
• Coba tutup file database-nya, kemudian buka lagi, apabila password sukses di set maka akan keluar dialog-box untuk mengisikan password
  

Membuat Report dari database MS Access ber-password dengan Crystal Report

Cara membuat report dengan menggunakan database ber-password maupun tidak adalah sama, perbedaannya pada saat pertama kali memilih database yang akan dibuat report akan ada konfirmasi untuk memasukkan password dari database tersebut. Seperti gambar dibawah ini :

atau yang ini

Setelah selesai simpan report Anda dengan nama report1, simpan dalam directory yang sama dengan file database dan file project VB6 -nya.

Membuka/Menampilkan Crystal Report ber-password dengan Visual Basic 6.0

Untuk contoh berikut saya menggunakan component Crystal Report Control (Project > Components > Crystal Report Cotrol). Tambahkan sebuah Form dan tambahkan sebuah crystal report control didalamnya ubah namenya dengan "crt1" dan sebuah command button, kemudian tambahkan code dibawah ini pada jendela coding Anda.

Private Sub Command1_Click()
'On Error Resume Next
crt1.Reset
crt1.Destination = crptToWindow
crt1.ReportFileName = App.Path & "\report1.rpt"
crt1.WindowState = crptMaximized
crt1.Password = "vbjadul"
crt1.RetrieveDataFiles
crt1.Action = 1
End Sub

Kemudian Run project vb-nya, tekan tombol command1, Apa yang terjadi???


Apabila Anda menemui masalah seperti diatas berarti sama dengan saya waktu mencoba pertama kali, akhirnya ada solusi dari mbah google, tapi sayangnya saya lupa mencatat referensinya. Untuk mengatasi "DEBUG" di atas ganti code yang berwarna merah ("vbjadul") dengan ("vbjadul" & Chr(10) & "vbjadul"). Sehingga code lengkapnya menjadi seperti berikut ini :

Private Sub Command1_Click()
'On Error Resume Next
crt1.Reset
crt1.Destination = crptToWindow
crt1.ReportFileName = App.Path & "\report1.rpt"
crt1.WindowState = crptMaximized
crt1.Password = "vbjadul" & Chr(10) & "vbjadul"
crt1.RetrieveDataFiles
crt1.Action = 1
End Sub

File rar berisi contoh database berpassword, report dan form Vb6 dapat diunduh di sini. Selamat Mencoba!!! Still Happy Coding, OK?

Connection test

Advanced; IP port scanner, Connection Test, Send Data to server/receive, Find your IP address, etc; Details: Below This program is made to test connections and scan ports. What does this mean? Testing connections can be very useful if your trying to find out if you or a friend as a firewall that might be blocking your connections. You can also connect to websites. If you can't connect to a friend, you could use the Port scanner to check and see if the port he is listening on is open or not. If it doesn't show up then he most likely has a firewall on, or something else is blocking the connection. You also can pick the Speed for your Port Scanner. And you may run both the Connection test and the Port Scanner on the same time. When you connect to a host you can also send it data(text), and you can also receive data. This helped me make my mIRC bot, by connecting to the servers with it and sending it different commands and looking at what I recieved from the mIRC servers. The program also finds your External(Internet) and Local IP(LAN) address. I am sure many of you can find some very usefull ways to putting this program to use. This code is made for Beginners, code is simple. Hope you like it, Enjoy :D

 Download Code

Read/Write Configuration File (VB 9)

Setelah menggunakan VB 2005 keatas, banyak sekali para developer memanfaatkan suatu fitur baru yaitu My.Settings. Salah satu fungsi nya adalah untuk melakukan penyimpaanan informasi yang bisa di akses secara mudah dan cepat oleh aplikasi kita. Dan fitur banyak sekali di gunakan untuk menyimpan connection string dalam mengakses database. Lalu bagaimana membuat aplikasi yang fleksible dalam menyimpan connection string tanpa harus membuka secara langsung file konfigurasi nya. Untuk itu kita harus membuat sedikit code untuk mengakses dan memanipulasi data yang tersimpan di file tersebut. Bagaimana cara nya , ikuti trus artikel ini.

untuk artikel bisa didapatkan di link1 dan link2

untuk source code di link1 dan link2

Wassalam

Block Unwanted site using host file with list of ads server host name

Block Unwanted sites using host file.

Host name list of Ads server

Some time it gets very frustrating and annoying to have unwanted ads. These unwanted ads not only consume precious bandwidth but also can take you in an awkward condition.

Imagine �you are in office and you open a nice music website suddenly one ad came out stating a flat stomach with a girl in bikini (adbrite ad can be like this)�. Of course you did nothing wrong in that but then also you faced the shameful condition.

Well I will not give you more pain but I will prefer to give a solution for this problem.

Some prefer to us Firefox extension ad-block plus but I dint like it. It�s tough and not that much effective.

Simplest thing that I always recommend is enter all ad server host name in your host file. For a normal computer user it�s impossible to identify ad server address from website, so I made a host file containing most of the ad server.

Let me tell you procedure for blocking ads in steps

1) Download hostname file created by me from here. (http://rapidshare.com/files/308336040/hostsname.txt)

2) Now open your host file

a) i)For windows 2000, Windows XP and server 2003 login as administrator user and press ctrl+r.

!!)On run panel type �notepad c:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts� without quotes and press enter.

b) i) For Windows vista or Windows 7 click on start � all program -> accessories.

ii) Here you will find command prompt, right click on command prompt and click on run as administrator.

iii) It may ask for confirmation confirms it.

iv) When command prompt open type �notepad c:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts� in command prompt and press enter.

3) Go to the end of the host file.

4) Open downloaded hostname.txt file, copy all the content of the file using ctrl+A and ctrl+c.

5) Go to back to hosts file and paste all the content here.

6) press ctrl+s or save file using file menu.

7) Close the file and browse ads free internet.

Warning and precaution

1) Make sure you go Thorley to entire hostname.txt file.

2) I will have no responsibility if any useful names get added in host file. You can remove those names

3) make sure you take back-up of your host file before making any changes.

4)If you find page not found error on any of your desired website in browser you need to check your host file if its name is there if yes remove that name from host file.

5) I tried to add as many name as possible but if I missed something let me know.

Hope it was useful for you and helped you

Thanks for being here

AP Dubey

Sort Data pada MsFlexgrid dengan "meng-klik" judul kolomnya

Ternyata Flexgrid bisa di-"sort" juga, nggak cuma datagrid atau dbgrid saja yang bisa di sort. Pagi-pagi googling nemu ni codenya, dapat Anda baca di link ini , sangat sederhana akan tetapi ada code-code tertentu yang belum familiar bagi pemula seperti saya.

Dalam contoh dari link diatas, untuk memasukkan nilai ke flexgrid digunakan cara Randomize, selain itu dapat dilakukan dengan menampilkan isi database, atau export dari data lain

Memasukkan nilai ke dalam flexgridBerikut code Randomize-nya :

Private Sub Form_Load()
    Dim Str As String
    Dim i As Integer
    Dim j As Integer

    i = 0: j = 0
    MSFlexGrid1.Rows = 1
    Randomize
    For i = 1 To Int(Rnd() * 10) + 1
        Str = ""
        For j = 1 To 10
            Str = Str & Chr(65 + Int(Rnd() * 26))
        Next
        MSFlexGrid1.AddItem Int(Rnd() * 100) & vbTab & Str
    Next
End Sub

Code Sort Data untuk MSFlexgrid

Sub FlexSort(Mode As String)
    If MSFlexGrid1.Row = 1 Then

       If MSFlexGrid1.MouseCol = 0 Then 'kolom pertama (0)
            MSFlexGrid1.Col = 0
            If Mode = "A" Then
                MSFlexGrid1.Sort = flexSortNumericAscending
            Else
                MSFlexGrid1.Sort = flexSortNumericDescending
            End If

        ElseIf MSFlexGrid1.MouseCol = 1 Then  'kolom kedua(1)
            MSFlexGrid1.Col = 1
            If Mode = "A" Then
                MSFlexGrid1.Sort = flexSortStringAscending
            Else
                MSFlexGrid1.Sort = flexSortStringDescending
            End If
        End If

    End If
End Sub

 Kode diatas tentunya dapat Anda sederhanakan untuk jumlah kolom yang sangat banyak.
  
Sort Ascending dengan click kolom

Private Sub MSFlexGrid1_Click()
    Call FlexSort("A")
End Sub

Sort Descending dengan Double-click kolom

Private Sub MSFlexGrid1_DblClick()
    Call FlexSort("D")
End Sub

Download source code :

Amankan Windows XP Anda!!

dari hasil polling yang dilakukan oleh berbagai media cetak maupun elektronik, ternyata lebih dari 90% para pengguna komputer memilih Microsoft Windows untuk sistem operasinya. Hal ini terutama karena kemudahan penggunaan dan kaya fitur (menurut mereka sich..). Padahal kita tau sendiri banyaknya laporan kelemahan-kelemahan yang ada pada windows dan banyaknya serangan-serangan yang terjadi baik karena ulah Hacker, Virus, Trojan dan saudara-saudaranya. Karena itulah pada artikel kali ini Spyro akan memberikan sedikit tips yang bisa anda kembangkan sendiri untuk mengamankan windows XP anda sehingga anda dapat bermain dengan nyaman bersamanya.

PARTISI NTFS

Instal Windows XP anda pada partisi NTFS. Hal ini dibutuhkan bagi admin agar dapat memanfaatkan fasilitas File Permission untuk mengatur user dalam hal pembatasan hak akses. Lakukan konversi jika anda tidak menginstal windows XP anda pada partisi NTFS dengan cara:

1) Masuklah ke command prompt (start-> run -> cmd.exe)

2) Lalu ketiklah convert c: /FT:NTFS /v



2. AKTIFKAN PASSWORD BIOS

Sangat penting bagi anda untuk mengaktifkan password bios agar orang lain tidak seenaknya bisa memboot komputer anda. Hal ini juga penting jika anda menginstal Deepfreeze pada komputer anda karena orang lain bisa memanfaatkan bios untuk melakukan hacking deepfreeze (Baca artikel-artikel terdahulu tentang Hacking Deepfreeze).



3. MANFAATKAN SYSKEY

Windows XP memiliki fasilitas pengaman yang akan meminta user untuk memasukkan password tatkala ia startup. Oh, apakah password bios saja tidak cukup? Jangan lupa, sekarang ini ada banyak cara bagi orang lain untuk bisa meng-hack password bios anda. Untuk mengatur agar komputer anda meminta password tatkala startup, anda dapat memanfaatkan SYSKEY:

1) Masuklah ke dialog syskey dengan cara start -> run lalu ketik syskey

2) Klik Update kemudian pilihlah Password Startup

3) Masukkan password anda disana. Dalam penulisan password, gunakan kata kunci yang sesulit mungkin namun mudah anda ingat. Jangan menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan anda Sebagai password karena orang lain bisa saja menebak password anda dengan mudah.



4. WELCOME SCREEN

Pada welcome screen biasanya akan menampilkan daftar nama user pengguna komputer. Jangan memberikan hak seingkat admin pada siapapun kecuali anda! Ingat!! Trust Nobody! Pastikan juga username anda dalam keadaan terpassword.



5. DISABLE SERVICES YANG TIDAK DIBUTUHKAN

Diaktifkannya service-service default dapat membuka celah keamanan. Klik kanan pada My Computer kemudian klik Manage lalu masuklah ke Services and Applications dan pilih Services. Disable semua service yang ada di bagian ini.



6. DISABLE ERROR REPORTING DAN AUTOMATIC UPDATES

Windows XP memiliki fasilitas Error Reporting yang nantinya akan dikirim ke microsoft. Apabila anda memakai produk bajakan, pihak microsoft akan tau dan akan memutus service yang mereka berikan. Karena itu ada baiknya anda mendisable Error Reporting sehingga pihak microsoft tidak mengetahui bahwa windows anda bajakan.

Automatic Updates juga salah satu fasilitas yang akan langsung menghubungkan komputer kita dengan situs microsoft dan secara otomatis pihak microsoft akan tau apakah windows XP kita produk legal atau bajakan.

Untuk mendisable Error Reporting: Masuklah ke Control panel kemudian buka Performance and Mainternance -> System -> advanced -> Error Reporting dan disable semuanya.

Untuk mendisable Automatic Updates: Masuklah ke Control panel kemudian buka Performance and Mainternance -> System -> automatic updates dan disable updates.

Setelah anda melakukan keduanya, cobalah untuk melakukan langkah 5 untuk mendisable services Error Reporting dan Automatic updates.



7. FIREWALL

Port yang terbuka bisa dijadikan sebagai jalan masuk bagi mahluk-mahluk maya yang tidak anda inginkan. Banyak sekali saya dengar suatu komputer dapat diterobos dengan mudah melalui port yang terbuka. "Eh, khan udah jelas kalo serangan dilakukan melalui port yang terbuka, lalu kenapa gak ditutup ajah semua portnya?" Hehehe.. port itu ibarat pintu rumah. Kalo semua pintu rumah kita hilangkan dan semuanya ditembok, mungkin barang-barang di rumah anda akan aman dari pencuri, tapi bagaimana cara anda keluar rumah jika tidak ada pintu? Hal serupa juga terjadi pada komputer anda, mungkin anda akan aman dari serangan dari luar tapi anda tidak akan memiliki jalan untuk melakukan hubungan keluar. Solusinya? Aktifkan firewall anda untuk meremote port-port yang terbuka. Anda dapat menggunakan Zone Alarm dan sejenisnya demi keamanan komputer anda.



8. ANTIVIRUS

Meskipun kita dapat menghindari Virus, Trojan dan Spyware dengan tangan kosong (baca tiips-trik aman dari virus tanpa antivirus di artikel terdahulu) namun demi kemudahan pekerjaan dan lebih terjaminnya keamanan kita perlu untuk menginstal antivirus. Jangan lupa untuk pandai-pandai memilih antivirus yang tepat dan rajin melakukan update virus definition terbaru.



9. HAPUS FILE-FILE "SAMPAH" DAN JEJAK ANDA

Setiap anda beraktivitas entah itu browsing ke suatu situs atau membuka file, komputer selalu mencatat jejak anda, membuat suatu file temporary dan shortcut agar suatu ketika anda dapat membuka file itu atau situs tersebut dengan lebih cepat. Hal ini tentunya mengancam privasi anda bukan? Dan tentunya, file-file jejak yang menumpuk akan memakan freespace harddisk anda. Gunakan aplikasi penghapus jejak dan penghapus file-file sampah untuk mengatasi hal ini

SumBer : Google :D Lupa soalnya Pokonya Nyari diGoogle

Open Suse 11.2 released

I am not a Linux geek neither a regular user of Linux but if you ask about my favourite Linux I always loved open Suse other than Fedora. Never loved Ubuntu or madriva or any other flavour of Linux as much as I liked Open Suse.

Open Suse 11.2 is just out in market and I started downloading of same hopefully I will get it by tomorrow morning and I will be able to use it by tomorrow evening. Generally I am a user who start using any OS from its beta stage only condition it should be available on net on free of charge but this time I was not able to do R&D on any beta OS other than Windows 7.

Well that is past and present is that Open Suse 11.2 is out and it seems a great Linux Distribution with all new great feature. I can give short details of new features but for more you have to visit www.opensuse.org.

Few features of Open Suse in short

1) Linux Kernel latest version 2.6.31.

2) File System Ext4 supported, don�t worry old file system are supported too.

3) Covered more hardware so more driver available for desktop and notebooks.

4) KDE 4.3 and Gnome 2.8 with all new eye candies.

5) Firefox 3.5 and open office 3.1 for all office and browsing need.

6) Additional support for many social networking sites.

7) You can install it using DVD/CD or USB including network install.

I am not a Linux or Open Suse expert and you can learn more about same from here

If you just want to go to download page here is a direct download link page for opensuse 11.2.

You can download whatever option you want to have live Gnome CD/ Live KDE CD/ Network install or DVD media. You can select your download option may be a torrent or direct download link or other available option.

If you are willing to use direct download link make sure you use any download manger I recommend free download manger.

Hope this was useful

Thanks for being here

AP Dubey

Peluang Kerja untuk Ahli Bahasa Arab, Tamil atau Persia

BREAKING NEWS :
Urgently requirement alias dibutuhkan segera !

Berbulan-bulan mencari kandidat untuk translator bahasa arab, bahasa persia dan bahasa tamil (Srilanka) belum ketemu-ketemu juga. Bagi para pembaca yang sekiranya menguasai menguasai satu  dari tiga bahasa diatas atau yang kira-kira punya kenalan dapat menghubungi alamat dibawah ini :

PT. Indonesian People Power
Semarang Indah Blok C IV No.3 Tawang Mas, Semarang 50144
email : recruitment@ippkarir.com
phone : 024-7600156 (dengan bagian recruitment)

Note :
soal gaji diatas rata-rata dech.. ^_^
Penempatan di Jakarta

Design Crystal Report dengan Banyak Tabel Sumber

Database yang baik tentunya efisien, tidak ada field-field dalam tabel yang memang tidak digunakan dalam proses pengolahannya istilah saya sih double field. ^_^ (ngawur mode : ON), misalnya dalam tabel penjualan terdapat field nama barang, yang sebenarnya sudah terdapat dalam tabel barang, jadi tidak efisien bukan?

Sebaliknya sebuah report yang merupakan hasil dari sebuah aplikasi haruslah se-informatif mungkin dengan kata lain bolehlah semua hal yang memungkinkan atau diperlukan dapat ditampilkan.

Waduh, terus bagaimana ya, disatu sisi harus efisien, disisi yang lain harus informatif. Jawabnya dengan ilmu relationship, menggabungkan dua tabel atau lebih yang mempunyai kesamaan pada satu atau lebih fieldnya, maaf ya kalau narasinya ngawur ... :D

Nah, sekarang langsung kita praktekkan dengan Crystal Report, kali ini saya menggunakan tabel sumber dari MS Access, untuk yang menggunakan MySQL atau yang lain caranya hanya beda diawal, jadi bisa menyesuaikan.

1.  Pilih Using the Report Expert

2. Klik tombol Database

3. Pilih tabel-tabel yang akan ditampilkan

4. Akan tampil hubungan dari beberapa field antar tabel seperti gambar diatas

5. Pilih terlebih dahulu data dari tabel utama (tabel transaksi) seperti : tanggal, no faktur, kode barang, no anggota dsb.

6. setelah itu pilih data-data pendukung seperti nama anggota, nama barang, kelompok barang, harga jual dsb.

Untuk pengaturan-pengaturan selanjutnya seperti Grouping, Summarizing, sama seperti pengaturan bila kita menggunakan satu tabel sumber, tetapi yang perlu diperhatikan adalah, field untuk grouping atau summarizing harus dari tabel transaksi (tabel penjualan) bukan dari tabel master (tabel anggota, tabel barang). Setelah selesai Klik Finish, akan kita peroleh report seperti ini

Mudah bukan? selanjutnya tinggal melakukan design untuk tampilannya, biar lebih rapi dan layak dilaporkan he3... Semoga bisa membantu!

Mengurangi size pada excel file dengan menggunakan VBA

Sering sekali kita menerima atau menemukan file excel kita berukuran yang sangat besar namum isi nya hanya sedikit, dan sangat tidak masuk akal. Isi yang sedikit tapi dengan Size bisa mencapai 5-10 MB.

Lalu bagaimana cara mengatasinya, banyak sekali caranya, misalkan dengan melakukan Save As ke .html, .csv format. Tapi hal ini pernah saya lakukan dan tidak berhasil dengan sempurna.

Tulisan ini mengajak kita untuk menyelesaikan masalah diatas dengan menggunakan VBA. Pasti akan timbul pertanyaan, apakah setiap file yang bermasalah akan menggunakan VBA, berarti kita akan selalu mengetikkan code jika menemui file yang bermasalah. Tentu jawaban nya tidak, kebayang jika kita memiliki 100 user dan 50% dari user sering mengalami masalah ini. Oleh karena kita akan membuat Add-Ins (.xla), dan akan di distribusikan ke user.

Ikuti langkah-langkah berikut :

1. Create New Excel file dan simpan dengan nama Reduce
2. Pada jendela excel, tekan Alt+F11 (untuk membuka jendela Visual Basic Editor)
3. Pada jendela VBA, klik kanan VBA Project (Reduce) dan Insert > Module
4. Pada Module ketikkan sintaks seperti dibawah

Option Explicit

Sub Reduce

Dim LastRow As Long

Dim LastCol As Long

Dim ColFormula As Range

Dim RowFormula As Range

Dim ColValue As Range

Dim RowValue As Range

Dim ws As Worksheet

Application.ScreenUpdating = False

Application.DisplayAlerts = False

On Error Resume Next

For Each ws In Worksheets

With ws

On Error Resume Next

Set ColFormula = .Cells.Find(What:="*", After:=Range("A1"), LookIn:=xlFormulas, _

LookAt:=xlPart, SearchOrder:=xlByColumns, SearchDirection:=xlPrevious)

Set ColValue = .Cells.Find(What:="*", After:=Range("A1"), LookIn:=xlValues, _

LookAt:=xlPart, SearchOrder:=xlByColumns, SearchDirection:=xlPrevious)

Set RowFormula = .Cells.Find(What:="*", After:=Range("A1"), LookIn:=xlFormulas, _

LookAt:=xlPart, SearchOrder:=xlByRows, SearchDirection:=xlPrevious)

Set RowValue = .Cells.Find(What:="*", After:=Range("A1"), LookIn:=xlValues, _

LookAt:=xlPart, SearchOrder:=xlByRows, SearchDirection:=xlPrevious)

On Error GoTo 0

If ColFormula Is Nothing Then

LastCol = 0

Else

LastCol = ColFormula.Column

End If

If Not ColValue Is Nothing Then

LastCol = Application.WorksheetFunction.Max(LastCol, ColValue.Column)

End If

If RowFormula Is Nothing Then

LastRow = 0

Else

LastRow = RowFormula.Row

End If

If Not RowValue Is Nothing Then

LastRow = Application.WorksheetFunction.Max(LastRow, RowValue.Row)

End If

.Range(Cells(1, LastCol + 1).Address & ":IV65536").Delete

.Range(Cells(LastRow + 1, 1).Address & ":IV65536").Delete

End With

Next

Application.ScreenUpdating = True

Application.DisplayAlerts = True

MsgBox ("Selesai")

End Sub

5. Simpan. Lalu Save As file tersebut dengan type .xla (Microsoft Office Excel Add-In) dengan nama Reduce.xla

Lalu bagaimana menggunakan nya, buka file yang bermasalah , dan Klik Tools > Add-Ins. Pada jendela Add-Ins aktifkan check box Reduce. Jika tidak ada cari (browse) dimana sewaktu kita menyimpan file .xla nya. (Ini dilakukan cukup sekali pada setiap PC). Dan untuk menjalankan nya, klik Tools > Macro > Macros

Jika pada jendela Macro tersedia �Reduce� Macro maka tinggal klik button Run, jika belum ketikkan �Reduce� pada Macro Name dan klik Run. Setelah ada pesan �Selesai�. Tutup dan lihat size nya sudah berkurang..

Selamat mencoba ..

Wassalam