Software Emulator Android 4.1 ICS Untuk Komputer [100% WORKED ON WINDOWS XP]

Hai kawan, gak terlalu lama saya menghilang dari blog ini, semenjak saya masuk Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Probolinggo saya jarang mengupdate isi artikel di blog ini dikarenakan banyak tugas yang menumpuk. Cukup sekian dulu intermezzo-nya, kita langsung To-Do Point saja. Hari ini saya akan memberitahukan kepada kalian semua bagaimana caranya menjalankan OS Android di PC/Laptop. Kalian pasti bertanya, "Ah, memang bisa?" . Tentu bisa, karena saya dan yang lainnya sudah mencoba. Kemampuan software emulator ini bisa dibilang "apik" atau bagus, karena GUInya keren, animasinya tidak terlalu berat untuk dijalankan, dan juga bisa memutar video dengan cepat.
 

Saya beri screenshot untuk emulator yang dijalankan di komputer saya (klik gambar untuk memperjelas) :

 

Congratulations :)

Untuk kalian yang ingin mencoba, file installer tidak terlalu besar. Hanya sekitar 150 Mb. Untuk spesifikasi emulator agar berjalan dengan lancar, spesifikasi minimumnya sebagai berikut :

• Processor : Intel Pentium 4 2.00 + GHz.


• OS : Windows XP SP3.


• RAM : 1 Gb.


• VGA : 128 Mb Onboard.


• HDD : 5 Gb


• Audio + Koneksi ke Internet.


• Webcam

Spesifikasi Requirement-nya sebagai berikut :

• Processor : Intel Dual Core / Core2Duo 2.00 GHz.


• Windows Vista , 7 , Server 2008.


• RAM : 2 Gb atau lebih.


• VGA : Graphic Card 512 Mb atau lebih Nvidia/ATI Radeon.


• HDD : 10 Gb atau lebih.


• Audio + Koneksi Internet.


• Adobe Flash Player 11 atau yang terbaru.


• Webcam yang mensupport video.

Step-by-Step untuk menginstall Android Emulator 4.1 ICS adalah sebagai berikut :

1. Download Java SDK versi 6.31. Download disini .


2. Setelah itu, download Android SDK. Download disini .


3. Setelah kedua file tersebut didownload, jalankan installer Java SDK terlebih dahulu, karena tanpa Java SDK, installer android akan corrupt. Usahakan menginstall di drive C: atau Drive OS Windows


4. Setelah Java SDK terinstall, jalankan Installer Android SDK, untuk installer ini bisa diinstall di drive mana saja. Recommended drive C: .


5. Setelah semua terinstall, otomatis SDK Manager terbuka. Jika tidak terbuka, silahkan jalankan sendiri di C:/Program Files/android-sdk/sdk manager.exe.


6. Akan muncul seperti gambar nomor 1. (Lihat gambar)


7. Setelah terbuka, otomatis SDK Manager mencentang file-file yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Android. Jika tidak, centanglah seperti gambar nomor 1, lalu download file tersebut. Filenya pun tidak terlalu besar, sekitar 150 Mb. Untuk para Pengembang/Advanced User, kalian bisa tambahkan tool untuk Android kalian di tab Extras. Kalian bisa mendownload versi lama Android (2.1, 2.2, 2.3).


8. Setelah download selesai, buka aplikasi AVD Manager. Disini kalian akan mensetting OS Android kalian. Contohnya seperti punya saya, lihat gambar nomor 2.


9. Di AVD Manager, pilih new, lalu akan muncul tab Create New Android Virtual Device. Berikan nama untuk OS Android kalian, lalu untuk target pilih Android 4.1 - API 16. Untuk SD Card, kalian bisa ubah sesuai keinginan masing-masing, jika kalian menginginkan 1 GB, jangan tulis 1, tetapi tulis 1000 dengan ukuran MiB. Untuk Snapshot pilih enable/centang. Untuk Skin, kalian bisa ubah sesuai dengan keinginan masing-masing, Dalam contoh, saya menggunakan Default (WVGA 800). Untuk Hardware, kalian bisa tambahkan sendiri dengan klik New lalu pilih fitur-fitur yang ingin kalian tambahkan untuk emulator android tersebut. Setelah selesai dengan mengedit, klik Create AVD.


10. Selanjutnya, akan muncul seperti gambar 3. Kalian bisa klik start, lalu tunggu hingga proses muncul layar dan keyboard virtual. Proses Load Data Android cukup lama, untuk komputer saya sendiri memakan waktu kurang lebih 20 menit.


11. Setelah itu muncul homescreen Android kalian. Selamat :) . Anda telah berhasil menginstall Virtual Android.

 

Gambar 1.

 

Gambar 2.

 

Gambar 3.

 Android ini bisa mendownload file .apk dan menginstallnya. Tetapi untuk aplikasi WhatsApp, tidak bisa digunakan di emulator ini. Untuk browsing, bisa menggunakan aplikasi bawaan Android yaitu browser.

 

Coba Browsing.

Manfaat dari Emulator Android ini adalah bisa mencoba merasakan bagaimana jika anda mempunyai android sendiri. Atau testing sebelum membeli Android.

Kelebihan :

• Mengetahui Android versi terbaru itu seperti apa.


• Bisa membantu para developer aplikasi Android untuk di test di komputer sendiri tanpa harus membeli Handphone terlebih dahulu.

Kekurangan :

• Untuk Skin yang besar seperti WVGA 800, kinerja android lambat.


• Web Browser kadang error.


• Tombol back tidak bisa mematikan aplikasi, jadi harus klik-tahan tombol home , lalu pilih aplikasi yang ingin dimatikan.


• Butuh RAM dan Grafis yang besar.

Sekian dulu artikel tentang Android dari saya. Terima Kasih sudah mampir dan sekilas membaca artikel saya :) .





Sumber : elitezangelez.blogspot.com

Run Android 4.0 Ice Cream Sandwich Emulator pada Windows

Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich, versi terbaru dan paling maju dari OS Android memperkenalkan UI, halus indah dan terpadu untuk ponsel dan tablet. Selain desain baru, ICS menawarkan berbagai fitur inovatif bagi pengguna dan pengembang. Beberapa fitur kunci baru ditambahkan di ICS termasuk easy multitasking, rich notifications, customizable home screens, resizable widgets, native screenshot capture support, improved browser, improved text input and spell-checking, redesigned Gallery dengan photo editor, dan banyak lagi . Untuk melihat Ikhtisar Android 4.0 Platform klik dibawah ini.

Developer Android 

Platform Android 4.0 tersedia sebagai komponen download di SDK Android, memungkinkan pengembang untuk membuat dan menguji aplikasi mereka pada Android 4.0 dengan emulator Android. Pengguna yang tertarik juga dapat menguji drive dan pengalaman mengagumkan antarmuka dan fitur ICS, hanya dengan menginstal emulator Android resmi 4.0 pada komputer mereka.Jika anda ingin menguji juga Android 4.0 Ice Cream Sandwich berikut langkah-langkah untuk Installasinya :

1. Download SDK Android Disini

http://developer.android.com/sdk/index.html

2. Ekstrak isi file Zip ke folder pada desktop anda.

3. Jalankan �SDK Manager.exe� dari folder tersebut. Centang pada kotak �Android 4.0 (API 14)� dan klik �Install Packages� lihat gambar dibawah.

Tunggu sampai semua komponen paket ter-download. (Membutuhkan internet dan mungkin memakan waktu cukup lama tergantung pada kecepatan koneksi anda.) Jika semua paket telah ter-download sebuah jendela baru akan muncul anda klik Agree dan Install.

4. Setelah instalasi, jendela pop-up muncul dan meminta untuk restart ADB. Klik Yes.

5. Sekarang jalankan �AVD Manager.exe� dari direktori file terdapat pada langkah ke 2. Klik pada �New� untuk membuat AVD baru. Berikan nama AVD , pilih target Android 4.0, pilih skin yang diinginkan dan Buat AVD.

Catatan: emulator ini mengkonsumsi sumber daya CPU yang cukup tinggi, mengatur parameter lebih tinggi hanya jika anda mempunyai sistem yang kuat.

6. Pilih AVD anda dari AVD Manajer dan klik Start.

Jika berhasil anda akan mendapati Android 4.0 emulator dan akan boot menyajikan layar awal ICS seperti pada gambar dibawah ini.

Emulator dapat dikontrol dengan menggunakan kedua mouse dan keyboard. Ini mungkin bertindak sedikit lamban seperti memory intensive program. ICS emulator memiliki satu set tombol virtual dan keyboard untuk mengoperasikannya seperti telepon. Anda dapat menjelajahi berbagai fungsi, pengaturan dan menu ICS melalui emulator ini.

Sumber: NetMild

The using function in VB.NET

The using function in VB.NET

In VBA or some other programming language, you offend need to make sure you declare, create and clear an object.

Check this VBA sample (totally fake I know):

Public Sub vbatest()     Dim oDocument As Document     Set oDocument = New Document     'do something here     Set oDocument = Nothing End Sub

But what if you want to do thing like the old fashion way. What if you want to tell exactly with to set an object to nothing?

Using Visual Studio 2010, I�ll show you 2 code samples. The first one is the simple way. The second one uses the using function.

''' <summary> ''' put a Timer without the Visual Basic form Designer ''' </summary> ''' <remarks></remarks> Public Class Form1     Private WithEvents oTimer As System.Windows.Forms.Timer     Private Sub Form1_Load(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load         oTimer = New System.Windows.Forms.Timer         oTimer.Interval = 1000         oTimer.Enabled = True         oTimer.Start()         If oTimer Is Nothing Then             MsgBox("oTimer is Nothing")         End If     End Sub     Private Sub timerTicks() Handles oTimer.Tick         Me.Text = Date.Now     End Sub End Class

 This is the second sample with the Using function

''' <summary> ''' put a Timer without the Visual Basic form Designer ''' </summary> ''' <remarks></remarks> Public Class Form1     Private WithEvents oTimer As System.Windows.Forms.Timer     Private Sub Form1_Load(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load         Using oTimer = New System.Windows.Forms.Timer             oTimer.Interval = 1000             oTimer.Enabled = True             oTimer.Start()         End Using         If oTimer Is Nothing Then             MsgBox("oTimer is Nothing")         End If     End Sub     Private Sub timerTicks() Handles oTimer.Tick         Me.Text = Date.Now     End Sub End Class

The using function makes sure your object you use is set to nothing after it leaves the End Using.

I don�t have any practical situation where you could use or not the Using function.

Please note that an Object is not necessary deleted when the function ends. In fact, never assume your object is set to nothing automatically.

The program I love to use:

Visual Studio 2010 Professional (Old Version)

Sample Code : TimerSample.zip

Memperbaiki Flashdisk USB device not recognized ( Hardware )

Munculnya notifikasi USB device not recognized saat kita mencolokkan Flashdisk ke laptop atau PC, bisa di sebabkan 2 hal yaitu karena ada masalah pada Software dan masalah pada Hardware, pada posting sebelumnya kita sudah membahas cara memperbaiki Flashdisk USB device not recognized secara Software silakan baca disini. Sekarang kita akan membahas bagaimana cara memperbaikinya secara hardware, berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

Buka casing flashdisk dengan hati-hati menggunakan pisau cutter atau obeng kecil. 

Langkah 2

 Keluarkan papan sirkuit flashdisk

Langkah 3

Periksa fisik flashdisk apakah ada kerusakan atau ada komponen yang patah/longgar, gunakan kaca pembesar agar terlihat lebih jelas.

Langkah 4

Solder kembali bagian connector USB lihat gambar, setelah di solder kemudian tes dengan mencolokkannya ke komputer, apabila masih bermasalah kita lanjutkan langkah berikutnya.

Langkah 5

Resolder semua komponen sekitar connector dan controller chip (lihat gambar bawah).

Langkah 6

Resolder Osilator kristal 12Mhz (lihat gambar bawah) kemudian colokkan lagi flashdisk ke komputer, pada tahap ini biasanya sudah berhasil.

Namun apabila masih belum berhasil coba ganti osilator kristal 12Mhz, bisa memakai osilator kristal dari USB Card Reader, USB Drive, dll. walaupun bentuknya berbeda asal tegangannya sekitar 12Mhz dan buat sambungannya seperti dibawah ini.

Semoga langkah-langkah diatas bisa membantu memperbaiki flashdisk sobat, dan terimakasih atas kunjungannya.

Sumber: http://www.tadungkung.com/2012/01/memperbaiki-flashdisk-usb-device-not.html#ixzz2AqpCp9hq

Memperbaiki Flashdisk USB device not recognized di Windows 7

Saat mencolokkan USB flashkdisk ke port USB tiba-tiba muncul notifikasi USB Device not recognized. Tidak hanya dengan flashdisk, terkadang juga muncul saat mencolokkan kabel handphone, kamera, modem dan lain2 yang berhubungan dengan USB port. Masalah tersebut penyebabnya ada 2 hal, pertama disebabkan olehSoftware dan kedua disebabkan oleh Hardware. 

   Yang Pertama disebabkan oleh Software dengan asumsi hardware flashdisk dalam keadaan baik, notifikasi tersebut terjadi karena Windows 7 menganggap usb flashdisk sobat tersebut mengalami malfungsi (gagal fungsi). Bagaimana cara mengatasinya? Ikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1

   Klik Start dan klik kanan Computer pilih Properties kemudian klik Device Management,
setelah terbuka Device  Management. Pilih Komputer anda sebagai lokasi untuk melakukan scanning hardware. Klik kanan pada Computer dan klik scan untuk proses pencarian  hardware yang terpasang.

Kemungkinan besar Windows akan dapat mendeteksi masalah dan mengenali USB drive sobat. Jika  masih menghadapi masalah, coba langkah 2.

Langkah 2

Klik Start dan klik kanan Computer pilih Properties kemudian klik Device Management, pilih pada USB Root seperti pada gambar di bawah, klik kanan pada USB yang terdapat pesan Unknown Device.

Klik kanan pilih Properties dan pilih tab Power Management. Centang kotak yang ada disamping �Allow the computer to turn off this device to save power�, kemudian klik OK. Sekarang dari menu  Tindakan, klik Scan untuk perubahan hardware seperti yang dimaksud pada pada langkah 1.

Windows akan mulai menscan kembali perangkat USB anda.

Langkah 3

Jika anda masih mengalami masalah, matikan komputer, lepaskan USB, cabut baterai (untuk laptop), atau mencabut daya listri (untuk desktop), biarakan mati sekitar 10-15 menit. Hidupkan kembali komputer anda dan masukkan kembali USB. Seharusnya sampai tahap ini Windows sudah dapat mengenali USB anda. Jika belum kemungkinan terdapat kerusakan pada Hardware USB anda.
Untuk cara memperbaiki flashdisk USB device not recognized secara Hardware silakan klik di sini!.

Sumber: http://www.tadungkung.com/2012/01/flashdisk-usb-device-not-recognized-di.html#ixzz2AqosAL00

Memperbaiki Flashdisk USB device not recognized

Munculnya notifikasi USB device not recognized saat kita mencolokkan Flashdisk ke laptop atau PC, bisa di sebabkan 2 hal yaitu karena ada masalah pada Software dan masalah pada Hardware, pada posting sebelumnya kita sudah membahas cara memperbaiki Flashdisk USB device not recognized secara Software silakan baca disini. Sekarang kita akan membahas bagaimana cara memperbaikinya secara hardware, berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

Buka casing flashdisk dengan hati-hati menggunakan pisau cutter atau obeng kecil. 

Langkah 2

 Keluarkan papan sirkuit flashdisk

Langkah 3

Periksa fisik flashdisk apakah ada kerusakan atau ada komponen yang patah/longgar, gunakan kaca pembesar agar terlihat lebih jelas.

Langkah 4

Solder kembali bagian connector USB lihat gambar, setelah di solder kemudian tes dengan mencolokkannya ke komputer, apabila masih bermasalah kita lanjutkan langkah berikutnya.

Langkah 5

Resolder semua komponen sekitar connector dan controller chip (lihat gambar bawah).

Langkah 6

Resolder Osilator kristal 12Mhz (lihat gambar bawah) kemudian colokkan lagi flashdisk ke komputer, pada tahap ini biasanya sudah berhasil.

Namun apabila masih belum berhasil coba ganti osilator kristal 12Mhz, bisa memakai osilator kristal dari USB Card Reader, USB Drive, dll. walaupun bentuknya berbeda asal tegangannya sekitar 12Mhz dan buat sambungannya seperti dibawah ini.

Semoga langkah-langkah diatas bisa membantu memperbaiki flashdisk sobat, dan terimakasih atas kunjungannya.

Sumber: tadungkung.com

Cara menyembunyikan program ke tray windows dengan visual basic

Contoh source ini akan memudahkan kita untuk menyembunyikan aplikasi kita ke system tray windows anda.
Contoh code ini semoga bermanfaat bagi anda  sekalian .
Untuk mendownload system tray ini, klik Download here pada bawah .

Download Here !

OpenERP - Launchpad SSH on windows

openERP Launchpad requires restricted access and authentication (setup SSH)

If you like me , blur like sotong (squid) do not know how to setup ssh and use bzr , then for the security access i hope this information can be of some help to you , while in Malaysia, very few people are really using source code repository to control thier development , but to me , i think to improve our regional competency in terms of good software development practice , we need to learn ...

na , if you need to push work onto a branch or get a branch which is restricted (but you are authorized to get it) then you need to setup SSH on your PC. The process is described in detail on Bazaar's web but here is very short version:

• Goto PuTTY's download web and get putty.exe, pageant.exe and puttygen.exe store them somewhere natural on your local disk (e.g. c:\program files\putty) where you'll have convenient access to them.
• Create a .ssh folder in your homedrive. Windows will probably not let you do that from the GUI (because the folder must have a lading dot) so do it from the command prompt:
  >mkdir %userprofile%\.ssh
• Run puttygen.exe and push the "generate" button to  generate a public/private key pair.  Save the private key in the %userprofile%\.ssh directory you've just created, and the public key somewhere else (tip: While you have it on display copy it to the clipboard, because you're gonna paste in on  Launchpad next).
• Goto the Launchpad web  and login. Goto the "Change details" section of your profile and hit the SSH Keys button on the top of the page (tip: you can take the shortcut by typing the URL whish has the following format https://launchpad.net/~your_launchpad_login/+editsshkeys just replace your_launchpad_login with well yes; your launchpad login)) And import the public key.
• Start pageant.exe, an icon of a computer with a hat will appear in your system tray on the task bar. Right-click on it and from the "add key" menu add your private key.

At this point you will be able to continue work - I can get my personal branch which only I-m allowed to use:

>cd /d c:\bazaar-openerp-repo                    

>bzr get lp:~kalmenchia/+junk/my-dev-l  

INFO UKG

Bagi Guru yang belum sama sekali mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG) baik Tahap I maupun II atau saat mengikuti UKG Tahap I maupun II mengalami kegagalan sistem (system error) dianjurkan agar mengikuti UKG Tahap III.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

INFO SDP

PEMBERITAHUAN!!!

Kepada seluruh sekolah yang tergabung di Wilayah Binaan VIII Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng agar mengumpulkan Printout SDP (Sumberdaya Pendidikan) Tahun Pelajaran 2012/2013 ke Sekolah Inti paling lambat tanggal 1 Nopember 2012 untuk ditandatangani oleh Pengawas Sekolah.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Insert a Timer without the form Designer

On a previous post [How to use a Timer], we show you how to use a Timer from the System.Windows.Forms.

But you could also make it without the form designer.  This gives you the advantage to control your code. Visual Basic Express or Visual Studio will always try to write your code base on the windows design form. The biggest problem is when Visual Basic is mess up and starts building garbage line or duplicate objects. It happen most the ContextMenu and StripMenus.

Typing your own code will also help you gather your stuff. Check this sample:

''' <summary> ''' put a Timer without the Visual Basic form Designer ''' </summary> ''' <remarks></remarks> Public Class Form1     Private WithEvents oTimer As System.Windows.Forms.Timer     Private Sub Form1_Load(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load         oTimer = New System.Windows.Forms.Timer         oTimer.Interval = 1000         oTimer.Enabled = True         oTimer.Start()     End Sub     Private Sub timerTicks() Handles oTimer.Tick         Me.Text = Date.Now     End Sub End Class

The most important line is this one:

Private WithEvents oTimer As System.Windows.Forms.Timer

Is important for you to place it inside your class and mostly important to put the WithEvents. The WithEvents make the oTimer1 to activate the Tick function:

Private Sub timerTicks() Handles oTimer.Tick         Me.Text = Date.Now     End Sub

How you name your function is really not important. I called it timerTicks without parameters. Well in fact, in this case, it works and lucky for us. All matter is at the end of your function, your put Handle and the event of the object. In this case, is oTimer.Tick

What does this program do?

The first function initiates the oTimer1 and set some values. The interval is the period.  If the interval is a 1000, the interval is set a 1 seconds. You see? The units are in milliseconds.

Then, make sure to enable your timer. By default, is set to false. Make sure is set to true if you want the timer to work.

Finally, use the start method to start the count down.

At 1000 milliseconds, the program triggers the event and calls the function timerTicks. Inside that function, place anything you want.

In this example, I made a simple clock.

This is very interesting if you need a timer in a little code in MS-Excel or MS-Word with Visual Basic for Application (VBA). Use it for simple program too.

The program I love to use:

Visual Studio 2010 Professional (Old Version)

Sample Code :