Pada kali ini saya akan share source yang ane dapatkan dari�GitHub/irfanrfm�yaitu�Aplikasi E-Commerce Penjualan Handphone Dengan PHP MySQL. Untuk databasenya sudah ada. Tutorial kali ini ialah�membuat toko online dengan php untuk lebih tepatnya toko online penjualan handphone. Membuat toko online dengan php dan mysql ini sangat mudah sekali, sobat bisa menggunakan�cara membuat toko
Aplikasi E-Commerce/ TokoOnline Penjualan Handphone Dengan PHP MySQL - Gratis
Pada kali ini saya akan share source yang ane dapatkan dari�GitHub/irfanrfm�yaitu�Aplikasi E-Commerce Penjualan Handphone Dengan PHP MySQL. Untuk databasenya sudah ada. Tutorial kali ini ialah�membuat toko online dengan php untuk lebih tepatnya toko online penjualan handphone. Membuat toko online dengan php dan mysql ini sangat mudah sekali, sobat bisa menggunakan�cara membuat toko
Membuat Grafik Pie Chart dari Database Menggunakan PHP dan JSON
Berbicara tentang penyajian data dalam bentuk visual, cara paling mudah untuk membuat orang lain mengerti data kita adalah penyajian dalam bentuk grafik / diagram.
Kalau kita membuat grafik pada Microsoft Excell, tentunya sudah disediakan fasilitas untuk menerjemahkan data yang diinput dalam cell-cell, kemudian akan dibuat grafik.
Nah sekarang bagaimana caranya membuat grafik dalam seuah aplikasi web ?. Pada tutorial sebelumnya, kita juga telah mengdiskusikan cara pembuatan grafik dengan bantuan script php untuk memanggil data dari database serta plugin chartnya menerjemahkannya dalam bentuk grafik yang kita inginkan. Silahkan lihat tutorial pembuatan grafik lainnya :
Studi Kasus yang diangkat dalam tutorial kali ini masih sama seperti tutorial sebelumnya. Namun disini hanya menambahkan teknik parsing data dengan JSON. Berikut ini adalah target keluaran yang akan kita bahas dalam tutorial kali ini seperti yang ditunjukkan oleh Gambar.1 dibawah ini :
Seperti yang terlihat pada Gambar.1, kita masih menyajikan grafik lingkaran atau pie chart untuk menghitung persentase dari penggunaan browser yang paling umum digunakan.Jika anda melihat tutorial sebelumnya, tidak ada perbedaan, kecuali pada tutorial kali ini ditampilkan label dan teknik parsing datanya yang berbeda.
[["Chrome",50],
["Firefox",25],
["Safari",15],
["Opera",5],
["Konqueror",50]]
Kalau kita membuat grafik pada Microsoft Excell, tentunya sudah disediakan fasilitas untuk menerjemahkan data yang diinput dalam cell-cell, kemudian akan dibuat grafik.
Nah sekarang bagaimana caranya membuat grafik dalam seuah aplikasi web ?. Pada tutorial sebelumnya, kita juga telah mengdiskusikan cara pembuatan grafik dengan bantuan script php untuk memanggil data dari database serta plugin chartnya menerjemahkannya dalam bentuk grafik yang kita inginkan. Silahkan lihat tutorial pembuatan grafik lainnya :
- Membuat Grafik Batang dengan plugin Highchart
- Membuat Grafik Lingkaran (Pie Chart) dengan plugin Highchart
- Membuat Grafik Batang dengan plugin PHP/SWFCharts
Studi Kasus yang diangkat dalam tutorial kali ini masih sama seperti tutorial sebelumnya. Namun disini hanya menambahkan teknik parsing data dengan JSON. Berikut ini adalah target keluaran yang akan kita bahas dalam tutorial kali ini seperti yang ditunjukkan oleh Gambar.1 dibawah ini :
Gambar.1 |
Seperti yang terlihat pada Gambar.1, kita masih menyajikan grafik lingkaran atau pie chart untuk menghitung persentase dari penggunaan browser yang paling umum digunakan.Jika anda melihat tutorial sebelumnya, tidak ada perbedaan, kecuali pada tutorial kali ini ditampilkan label dan teknik parsing datanya yang berbeda.
Langkah-langkahnya
1. Create database
Buatlah database seperti script dibawah ini dengan nama database dbgraph dan tabel browser yang berisikan tiga field : id, browsername dan total.CREATE TABLE IF NOT EXISTS `browser` (
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`browsername` varchar(30) NOT NULL,
`total` int(11) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ;
INSERT INTO `browser` (`id`, `browsername`, `total`) VALUES
(1, 'Chrome', 50),
(2, 'Firefox', 25),
(3, 'Safari', 15),
(4, 'Opera', 5),
(5, 'Konqueror', 50);
2. Create file datagraph.php
File ini bertujuan untuk mengambil data dari database dan akan diparsing ke file yang memanggilnya dalam bentuk JSON.<?phpHasil data yang dipanggil dalam database akan dibuat dalam format JSON seperti dibawah ini :
$con=mysqli_connect("localhost","root","","dbgraph");
if (!$con) {
die('Could not connect: ' . mysql_error());
}
$result = mysqli_query($con,"SELECT browsername, total FROM browser");
$rows = array();
while($r = mysqli_fetch_array($result)) {
$row[0] = $r[0];
$row[1] = $r[1];
array_push($rows,$row);
}
print json_encode($rows, JSON_NUMERIC_CHECK);
mysqli_close($con);
?>
[["Chrome",50],
["Firefox",25],
["Safari",15],
["Opera",5],
["Konqueror",50]]
3. Pembuatan properti untuk Chart dan memanggil data JSON
Karena grafik akan disajikan dalam bentuk lingkaran, maka harus diset type : pie pada bagian series. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang properti pada plugin Higchart, silahkan baca tutorial : Membuat Diagram Lingkaran dengan PHP MySQL.<script type="text/javascript">Perhatikan pada bagian baris terakhir, disini kita memanggil file datagraph.php, data dari file tersebut sudah berbentuk dalam format JSON. Inilaha yang membedakan tutorial pembuatan pie chart sebelumnya dengan tutorial pembuatan pie chart kali ini.
$(document).ready(function() {
var options = {
chart: {
renderTo: 'mygraph',
plotBackgroundColor: null,
plotBorderWidth: null,
plotShadow: false
},
title: {
text: 'Web Sales & Marketing Efforts'
},
tooltip: {
formatter: function() {
return '<b>'+ this.point.name +'</b>: '+ this.percentage +' %';
}
},
plotOptions: {
pie: {
allowPointSelect: true,
cursor: 'pointer',
dataLabels: {
enabled: true,
color: '#000000',
connectorColor: 'green',
formatter: function()
{
return '<b>' + this.point.name + '</b>: ' + Highcharts.numberFormat(this.percentage, 2) +' % ';
}
},
showInLegend: true
}
},
series: [{
type: 'pie',
name: 'Browser share',
data: []
}]
}
$.getJSON("datagraph.php", function(json) {
options.series[0].data = json;
chart = new Highcharts.Chart(options);
});
});
</script>
4. Membuat id unique atau div element
Tujuannya agar dirender untuk diterjemahkan dalam bentuk grafik. Letakkan kode tersebut dalam tag <body></body>. Dalam tutorial kali ini, kita meletakkannya pada class panel dalam framework Bootstrap.<div class="panel panel-primary">
<div class="panel-heading">The Graph of Browser Trends January 2015</div>
<div class="panel-body">
<div id ="mygraph"></div>
</div>
</div>
Complete Source Code
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<meta name="author" content="ilmu-detil.blogspot.com">
<title>Bootstrap Graph Using Highcharts </title>
<!-- Bagian css -->
<link rel="stylesheet" href="assets/css/bootstrap.min.css">
<link rel="stylesheet" href="assets/css/ilmudetil.css">
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
var options = {
chart: {
renderTo: 'mygraph',
plotBackgroundColor: null,
plotBorderWidth: null,
plotShadow: false
},
title: {
text: 'Web Sales & Marketing Efforts'
},
tooltip: {
formatter: function() {
return '<b>'+ this.point.name +'</b>: '+ this.percentage +' %';
}
},
plotOptions: {
pie: {
allowPointSelect: true,
cursor: 'pointer',
dataLabels: {
enabled: true,
color: '#000000',
connectorColor: 'green',
formatter: function()
{
return '<b>' + this.point.name + '</b>: ' + Highcharts.numberFormat(this.percentage, 2) +' % ';
}
},
showInLegend: true
}
},
series: [{
type: 'pie',
name: 'Browser share',
data: []
}]
}
$.getJSON("datagraph.php", function(json) {
options.series[0].data = json;
chart = new Highcharts.Chart(options);
});
});
</script>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/exporting.js"></script>
</head>
<body>
<nav class="navbar navbar-default navbar-fixed-top">
<div class="container">
<div class="navbar-header">
<button type="button" class="navbar-toggle" data-toggle="collapse" data-target=".navbar-collapse">
<span class="icon-bar"></span><span class="icon-bar"></span><span class="icon-bar"></span>
</button>
<a class="navbar-brand" href="index.html">
Pusat Ilmu Secara Detil</a>
</div>
<div class="navbar-collapse collapse">
<ul class="nav navbar-nav navbar-left">
<li class="clr1 active"><a href="index.html">Home</a></li>
<li class="clr2"><a href="">Programming</a></li>
<li class="clr3"><a href="">English</a></li>
</ul>
</div>
</div>
</nav>
</br></br></br></br>
<!--- Bagian Judul-->
<div class="container" style="margin-top:20px">
<div class="col-md-7">
<div class="panel panel-primary">
<div class="panel-heading">The Graph of Browser Trends January 2015</div>
<div class="panel-body">
<div id ="mygraph"></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
<script src="assets/js/jquery-1.10.1.min.js"></script>
<div class="navbar navbar-default navbar-fixed-bottom footer-bottom">
<div class="container text-center">
<p class="text-center">Copyright © 2016, DTC. Developed by <a href="https://ilmu-detil.blogspot.com/">Pusat Ilmu</a></p>
</div>
</div>
</body>
</html>
Soft Skill + Hard Skill : Kemampuan Beradaptasi
Apa yang dimaksud dengan "adaptability"? Adaptability atau diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia, adalah kemampuan untuk beradaptasi. Adaptasi adalah penyesuaian dengan sesuatu yang baru dan berbeda.
Mengapa profesional di bidang TI harus memiliki kemampuan beradaptasi? Seperti pada gambar, karena "our world is constantly evolving" -dunia TI selalu berubah dan tetap berubah-. Lalu apanya yang selalu berubah? Pertama, teknologinya yang selalu berkembang. kedua sistem ekonomi yang berubah, ketiga sosial dan budaya yang berubah. Bisa jadi perubahan pada ekonomi dan sosial-budaya dipicu oleh perkembangan dan perubahan pada teknologi.
Profesional di bidang TI tidak cukup hanya sekedar memiliki kemampuan beradaptasi saja, kemampuan adaptasinya haruslah tinggi! Mengapa? karena perubahan dapat terjadi dengan begitu cepatnya baik sadar maupun tidak sadar. Lalu bagaimana cara mencapai kemampuan beradaptasi yang tinggi? Kemampuan beradaptasi yang tinggi dapat diraih hanya dengan cara mempraktekkannya. Kuncinya adalah : jadilah fast learner. Fast learner artinya harus MAU belajar dengan BAIK dan CEPAT dengan pernuh kesadaran dan tanggung jawab. Bagaimana kita bisa menguasai teknologi jika tidak mau mempelajarinya? bagaimana kita bisa mendapatkan pendapatan tambahan jika tidak mau mempelajarinya? bagaimana kita bisa mendapatkan banyak relasi dan pelanggan jika tidak mau belajar menjadi orang yang berakhlak baik? Sekali lagi, Kemampuan beradaptasi yang tinggi dapat diraih hanya dengan cara belajar mempraktekkannya
Mengapa profesional di bidang TI harus memiliki kemampuan beradaptasi? Seperti pada gambar, karena "our world is constantly evolving" -dunia TI selalu berubah dan tetap berubah-. Lalu apanya yang selalu berubah? Pertama, teknologinya yang selalu berkembang. kedua sistem ekonomi yang berubah, ketiga sosial dan budaya yang berubah. Bisa jadi perubahan pada ekonomi dan sosial-budaya dipicu oleh perkembangan dan perubahan pada teknologi.
Profesional di bidang TI tidak cukup hanya sekedar memiliki kemampuan beradaptasi saja, kemampuan adaptasinya haruslah tinggi! Mengapa? karena perubahan dapat terjadi dengan begitu cepatnya baik sadar maupun tidak sadar. Lalu bagaimana cara mencapai kemampuan beradaptasi yang tinggi? Kemampuan beradaptasi yang tinggi dapat diraih hanya dengan cara mempraktekkannya. Kuncinya adalah : jadilah fast learner. Fast learner artinya harus MAU belajar dengan BAIK dan CEPAT dengan pernuh kesadaran dan tanggung jawab. Bagaimana kita bisa menguasai teknologi jika tidak mau mempelajarinya? bagaimana kita bisa mendapatkan pendapatan tambahan jika tidak mau mempelajarinya? bagaimana kita bisa mendapatkan banyak relasi dan pelanggan jika tidak mau belajar menjadi orang yang berakhlak baik? Sekali lagi, Kemampuan beradaptasi yang tinggi dapat diraih hanya dengan cara belajar mempraktekkannya
(Source Code) Aplikasi ECommerce dengan Laravel
Aplikasi Ecommerce dengan Laravel - Ecommerce adalah penyebaran, penjualan, pemasaran barang, dan jasa melalui sistem online. Jadi semua kegiatan atau proses managemen, pembelian, dan penjualan produk dilakukan secara online dengan begitu produk yang dipasarkan tidak hanya dapat dilihat di Indonesia saja, akan tetapi mampu diakses oleh seluruh penjuru dunia. Alhasil semua produk dapat terjual banyak dan keuntungan semakin besar serta dengan aplikasi ini mampu memanagemen seluruh pengelolaan bisnis penjualan produk anda dengan sangat praktis dan cepat.
Pada kesempatan kali ini saya memposting tentang Source Code Aplikasi Ecommerce dengan Laravel, yaps sebelumnya juga saya pernah memposting dan membagikan Source Code Aplikasi Ecommerce serupa dan berbasis Laravel juga pada postingan berjudul > (Source Code) Aplikasi Toko Online dengan Laravel < , akan tetapi pada postingan source code aplikasi ini memiliki desain (User Interface) yang tidak kalah dengan postingan sebelumnya.
Dengan penggunaan platform framework Laravel saya harapkan agar source code aplikasi ecommerce ini dapat dipahami dan dipelajari serta harapannya dapat dikembangkan lebih jauh menjadi aplikasi yang sangat kompleks sehingga mampu diterapkan dan dipublish layaknya kebanyakan ecommerce. Sukur sukur mampu menyaingi ecommerce yang ada di Indonesia, seperti Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Bineka, BliBli, dan situs ecommerce lainnya.
Sebenarnya tujuan dari aplikasi ecommerce ini hanya untuk pembelajaran saja, hanya untuk bahan referensi tugas sekolah atau tugas akhir.
Detail produk aplikasi ecommerce
checkout aplikasi ecommerce
Silahkan download source code aplikasi ecommerce dengan laravel dibawah ini,
Create Android Games: Introduction to Main Window On Unity3D 5.3
Game Development tutorials - Before you start building applications using the unity3D game Engine game Engine application the best and the most popular throughout the year 2016 it, it's good you did an introduction with the view from the window on the Unity3D engine is a bit complicated. following our auto summary menus main window you must know before closer with Unity3D Engine applications.
CARA GAMPANG MUDAH MEMBUAT WEB CMS SENDIRI TANPA NGODING 100% RUNNING WORK
Bermain-main dengan CMS open source seperti Joomla atau WordPress adalah menarik, tapi itu belum puas jika tidak membuat CMS sendiri. Dengan bantuan Dreamweaver CS3, TinyMCE dan Ajax File Manager.
Cover-CMS-PHP-Blog Siapapun tidak mengetik bahasa pemrograman web dapat membuat CMS sendiri yang dapat digunakan untuk membangun situs berbasis PHP.
PTUNJUKNYA DISINI
Buku ini memberikan pembahasan tentang dasar-dasar membuat dan menghubungkan dengan websiter CMS berbasis PHP, tanpa harus mengetikkan kode-apa candi. Buku ini dilengkapi dengan CD yang berisi: Software Appserv untuk membangun localhost, software untuk membuat bentuk TinyMCE WYSIWYG, Software Ajax File Manager untuk mengelola file secara online, PHP Plugin Halaman Detil Untuk Dreamweaver CS3 dan beberapa tema website.
Studi dalam buku ini bukan untuk pemula, tetapi dengan menumpuk Su Rahman sedemikian rupa sehingga orang awam dapat berlatih-book. Pembahasan dalam buku ini mencakup:
- Penggunaan TinyMCE dan Ajax File Manager
- localhost instalasi
- Membuat MySQL Database
- Menghubungkan database Dengan PHP Situs Web
- Membuat PHP CMS Dan Menghubungkan Dengan halaman Web
- Upload CMS dan Situs Ke Hosting
- Membuat Data Base Hosting Mysql dalam
- Mengeport Data Base Mysql Dari Localhost Ke Hosting
Dan banyak lagi pengetahuan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kemampuan mengembangkan situs.
CARA GAMPANG MUDAH MEMBUAT WEB CMS SENDIRI TANPA NGODING 100% RUNNING WORK
Bermain-main dengan CMS open source seperti Joomla atau WordPress adalah menarik, tapi itu belum puas jika tidak membuat CMS sendiri. Dengan bantuan Dreamweaver CS3, TinyMCE dan Ajax File Manager.
Cover-CMS-PHP-Blog Siapapun tidak mengetik bahasa pemrograman web dapat membuat CMS sendiri yang dapat digunakan untuk membangun situs berbasis PHP.
PTUNJUKNYA DISINI
Buku ini memberikan pembahasan tentang dasar-dasar membuat dan menghubungkan dengan websiter CMS berbasis PHP, tanpa harus mengetikkan kode-apa candi. Buku ini dilengkapi dengan CD yang berisi: Software Appserv untuk membangun localhost, software untuk membuat bentuk TinyMCE WYSIWYG, Software Ajax File Manager untuk mengelola file secara online, PHP Plugin Halaman Detil Untuk Dreamweaver CS3 dan beberapa tema website.
Studi dalam buku ini bukan untuk pemula, tetapi dengan menumpuk Su Rahman sedemikian rupa sehingga orang awam dapat berlatih-book. Pembahasan dalam buku ini mencakup:
- Penggunaan TinyMCE dan Ajax File Manager
- localhost instalasi
- Membuat MySQL Database
- Menghubungkan database Dengan PHP Situs Web
- Membuat PHP CMS Dan Menghubungkan Dengan halaman Web
- Upload CMS dan Situs Ke Hosting
- Membuat Data Base Hosting Mysql dalam
- Mengeport Data Base Mysql Dari Localhost Ke Hosting
Dan banyak lagi pengetahuan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kemampuan mengembangkan situs.
VB.NET How to Use ContextMenuStrip Right Click
VB.NET for beginner - How to Configure ContextMenuStrip Check Margins and Image Margins in vb.net? this tutorials will show you how to create simple applications with add ContextMenuStrip into our project. for example we will create simple Context menu items for "Login, Open New link (website, facebook, youtube, G Plus, etc) and Exit menu". Just follow tihs tutorial step by step.
Read :�
VB.NET
Read :�
VB.NET
(Source Code) Aplikasi Laundry berbasis Web (PHP Ajax & MySQL)
Download Source Code Aplikasi Laundry - Aplikasi Laundry adalah aplikasi komputer (perangkat lunak) yang sengaja dibuat dan dirancang sedemikian rupa serta dikembangkan khusus untuk memanagemen bisnis dibidang Laundry. Dengan aplikasi laundry ini masalah-masalah yang sering terjadi dapat teratasi melalui aplikasi ini pengelolaan jasa laundry dapat kita lakukan dengan cepat, akurat, dan efisien.
Aplikasi Laundry ini didesain dan dirancang sebagai aplikasi yang User-Friendly. Sehingga, operasional dapat dilakukan dengan sangat baik dan cepat.
Fitur dari aplikasi Laundry ini meliputi :
[] Managemen Paket Laundry
[] Managemen Pewangi
[] Managemen Jenis Pakaian
[] Managemen Pelanggan
[] Managemen Admin
[] Managemen Transaksi
[] Managemen Data Hutang
[] Managemen Laporan Lunas
Source Code Aplikasi Laundry ini sangat mudah dipelajari dan dipahami. Sehingga, sangat dimungkinkan jika aplikasi dikembangkan.
Desain :
Main dashboard aplikasi Laundry
Silahkan download source code aplikasi laundry dibawah ini
Download juga source code aplikasi Laundry dengan PHP & MySQL
>> Download <<
>> Download <<
Membuat Timer Count Down Menggunakan D-Flop Flop dan 7Segment
Membuat Timer Count Down Menggunakan D-Flop Flop dan 7Segment
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana cara membuat timer count down menggunakan rangkaian analog tanpa mikrokontroller, IC yang digunakan yaitu IC D-flip-flop 74LS74 dan IC BCD to 7seg 74LS47. Alat ini counter down dari angka 9 ke angka 0 dengan menggunakan sebuah tombol untuk mengganti angkanya. 7Segment yang dipakai adalah common anoda sehingga harus dikasih tegangan 5 volt untuk mengaktifkannya. untuk lebih jelasnya berikut gambar per komponennya. Untuk download simulasi PROTEUS-nya bisa di link berikut
a. Tombol
b. IC 7474
c. IC 7447
d. 7Segment CA
e. Cara Penggunaan Alat
Pertama yaitu hubungkan alat dengan power supply 5v dan pastikan ada pengaman tegangan seperti dioda atau sejenisnya, jika berhasil maka akan tampak nilai pada 7segment. tekan tombol secara perlahan sehingga akan tampak jelas angka yang count down atau berhitung mundur dari 9 sampai ke 0. jika sudah 0 maka akan balik lagi ke 9 dan seterusnya begitu.
Belajar tentang ArrayList Bahasa Pemrograman Java
ArrayList termasuk ke dalam collection di bahasa pemrograman Java ,yang digunakan untuk menampilkan daftar atau list dari nilai/value, yang dapat dimodifikasi dan juga bersifat dinamis. Sifat dinamis ini artinya , ukuran ArrayList dapat diubah dengan ditambahkan dan juga di hapus. Perlu kalian ketahui juga ,untuk membuat obyek baru dengan ArrayList. �ArrayList tidak mengenal tipe data primitive
Membuat Grafik Lingkaran (Pie Chart) dengan PHP dan MySQL pada Bootstrap
Pada tutorial sebelumnya tentang pembuatan grafik dari database, kita telah mengdiskusikan pembuatan grafik batang (bar chart) dengan menggunakan librari highchart. Dalam hal ini data-data diambil dari database.
Seperti yang disebutkan juga pada tutorial sebelumnya, jenis-jenis grafik pada librari highchart sangat beragam. Salah satu grafik yang termasuk sering digunakan adalah Pie Chart atau yang kita sebut dengan grafik lingkaran. Grafik ini sering digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk persentase.
Studi kasus yang diangkat dalam pembuatan grafik lingkaran atau pie chart sama seperti tutorial sebelumnya, yaitu tentang statistik pengguna browser seperti yang ditunjukkan oleh Gambar.1 dibawah ini :
Seperti yang tampak pada Gambar.1, kita memiliki lima jenis browser (Chrome, Firefox, Safari, Opera, Konqueror) yang ditampilkan dalam bentuk persentase. Data-datanya diambil dari sisi database.
Untuk layout interfacenya digunakan Bootstrap dan untuk librari grafiknya seperti yang disebutkan diatas digunakan highchart dengan tipe grafik yang berbentuk bundar.
Dalam tutorial ini, diasumsikan file tersebut berada pada folder : assets/js/highcharts.js :
Disamping itu kita perlu mendefinisikan id unique pada bagian renderTo: 'mygraph', disini id uniquenya adalah mygraph, yang nantinya akan dipanggil pada tag <bod></body>. Selain kita mendefinisikan propertinya, dilakukan juga retrieve data dari database.
Misalkan anda punya data-data statistik sebagai berikut pada database :
Jumlah keseluruhan dari field total adalah 145 dari penjumlahan 50 + 25 + 15 + 5 + 50. Untuk data Chrome ditampilkan dengan cara dilakukan perhitungan , 50/145 * 100% = 34.48%. Jadi disini kita tidak perlu mengeset tipe data floating point untuk nilai-nilainya.
Proses perhitungan dilakukan secara otomatis oleh librari highchart.js. Dalam contoh ini perhitungannya tidak menghasilkan bilangan berkoma.
Karena pada contoh ini kita menggunakan Bootstrap, maka id unique nya sebagai berikut :
Silahkan klik link download untuk mendapatkan source code secara keseluruhan, sudah include librari highchart.js dan librari bootstrap serta databasenya sehingga tampilannya tampak seperti Gambar.1 diatas.
Seperti yang disebutkan juga pada tutorial sebelumnya, jenis-jenis grafik pada librari highchart sangat beragam. Salah satu grafik yang termasuk sering digunakan adalah Pie Chart atau yang kita sebut dengan grafik lingkaran. Grafik ini sering digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk persentase.
Studi kasus yang diangkat dalam pembuatan grafik lingkaran atau pie chart sama seperti tutorial sebelumnya, yaitu tentang statistik pengguna browser seperti yang ditunjukkan oleh Gambar.1 dibawah ini :
Gambar.1 |
Seperti yang tampak pada Gambar.1, kita memiliki lima jenis browser (Chrome, Firefox, Safari, Opera, Konqueror) yang ditampilkan dalam bentuk persentase. Data-datanya diambil dari sisi database.
Untuk layout interfacenya digunakan Bootstrap dan untuk librari grafiknya seperti yang disebutkan diatas digunakan highchart dengan tipe grafik yang berbentuk bundar.
Langkah-langkahnya
1. Create database
Berinama database dengan nama : dbgraph, dimana pada database terdapat tiga field serta data seperti script sql dibawah ini :CREATE TABLE IF NOT EXISTS `browser` (
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`browsername` varchar(30) NOT NULL,
`total` int(11) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ;
INSERT INTO `browser` (`id`, `browsername`, `total`) VALUES
(1, 'Chrome', 50),
(2, 'Firefox', 25),
(3, 'Safari', 15),
(4, 'Opera', 5),
(5, 'Konqueror', 5);
2. Create file connection.php
File ini bertujuan untuk melakukan establishment terhadap database, disini kita menggunakan ekstensi mysqli sehubungan dengan ekstensi mysql telah diremoved di PHP 7 dan deprecate pada PHP versi dibawah 7.<?php
$con=mysqli_connect("localhost","root","","dbgraph");
?>
3. Memanggil librari highchart.js
Agar data-data dari database nantinya dapat ditampilkan dalam bentuk grafik lingkaran, maka harus dipastikan sudah memiliki librari highchart. Anda dapat menemukannya pada link download paling bawah.Dalam tutorial ini, diasumsikan file tersebut berada pada folder : assets/js/highcharts.js :
<script src="assets/js/highcharts.js"></script>
4. Pengaturan properti grafik dan pengambilan data dari database
Agar grafik kita ditampilkan dalam bentuk pie chart, maka harus diset pie pada bagian type-nya. Jika menginginkan datanya dalam bentuk persentase yang berkoma, anda dapat mengset dengan Highcharts.numberFormat(this.percentage, 2) pada bagian label plotOptions.Disamping itu kita perlu mendefinisikan id unique pada bagian renderTo: 'mygraph', disini id uniquenya adalah mygraph, yang nantinya akan dipanggil pada tag <bod></body>. Selain kita mendefinisikan propertinya, dilakukan juga retrieve data dari database.
<script>Jika anda melihat grafik lingkaran yang ditampilkan tidak berkoma, itu artinya nilai masing-masing browser setelah dibagi dengan total nilai browser dikalikan dengan 100% memang bernilai bulat tanpa pechan.
var chart;
$(document).ready(function() {
chart = new Highcharts.Chart(
{
chart: {
renderTo: 'mygraph',
plotBackgroundColor: null,
plotBorderWidth: null,
plotShadow: false
},
title: {
text: 'Internet Browser Statistics '
},
tooltip: {
formatter: function() {
return '<b>'+
this.point.name +'</b>: '+ Highcharts.numberFormat(this.percentage, 2) +' % ';
}
},
plotOptions: {
pie: {
allowPointSelect: true,
cursor: 'pointer',
dataLabels: {
enabled: true,
color: '#000000',
connectorColor: 'green',
formatter: function()
{
return '<b>' + this.point.name + '</b>: ' + Highcharts.numberFormat(this.percentage, 2) +' % ';
}
}
}
},
series: [{
type: 'pie',
name: 'Browser share',
data: [
<?php
include "connection.php";
$query = mysqli_query($con,"SELECT browsername from browser");
while ($row = mysqli_fetch_array($query)) {
$browsername = $row['browsername'];
$data = mysqli_fetch_array(mysqli_query($con,"SELECT total from browser where browsername='$browsername'"));
$jumlah = $data['total'];
?>
[
'<?php echo $browsername ?>', <?php echo $jumlah; ?>
],
<?php
}
?>
]
}]
});
});
</script>
Misalkan anda punya data-data statistik sebagai berikut pada database :
id | browsername | total |
---|---|---|
1 | Chrome | 50 |
2 | Firefox | 25 |
3 | Safari | 15 |
4 | Opera | 5 |
5 | Konqueror | 50 |
Proses perhitungan dilakukan secara otomatis oleh librari highchart.js. Dalam contoh ini perhitungannya tidak menghasilkan bilangan berkoma.
5. Membuat id unique untuk dirender
Tempatkan id unique yang telah anda buat pada langkah ke-4 pada bagian renderTo pada bagian tag <body></body>.Karena pada contoh ini kita menggunakan Bootstrap, maka id unique nya sebagai berikut :
<div class="panel panel-primary">
<div class="panel-heading">The Graph of Browser Trends January 2015</div>
<div class="panel-body">
<div id ="mygraph"></div>
</div>
</div>
Silahkan klik link download untuk mendapatkan source code secara keseluruhan, sudah include librari highchart.js dan librari bootstrap serta databasenya sehingga tampilannya tampak seperti Gambar.1 diatas.
Langganan:
Postingan (Atom)