Republik Indonesia merupakan negara dengan kepulauan paling besar di dunia. Dengan beberapa pulau terbesarnya seperti Kalimantan, Sumatera dan Papua. Selain itu Indonesia juga dikenal dengan keberagaman fauna nya, nulai dari ujung Barat hingga ujung Timur. Berdasarkan hal tersebut kali ini admin akan sajikan 8 hewan endemik Indonesia, so here we go :
Harimau Sumatera
Harimau sumatera (bahasa Latin: Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di taman-taman nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari.
Sumber : Klik sini Pals
Orang Utan
Orang Utan adalah spesies kera besar satu-satunya di Asia. Saat ini orang utan hanya hidup di Pulau Kalimantan dan Sumatera yang terbagi dalam dua spesies generik, Pongo pygmaeus dan Pongo abelii. 90% dari populasi orangutan ini hidup di Indonesia, sementara 10% sisanya dapat ditemukan di Sabah dan Sarawak, Malaysia. Di Sumatera, populasi terbesar ditemukan di ekosistem Leuser, sedangkan orangutan Borneo dapat ditemukan di Kalimantan Barat, Tengah dan Timur.
Karakteristik unik orangutan, terutama kesamaannya dengan kita, memberikannya status unggulan yang dapat menarik orang untuk berpartisipasi dalam program konservasi. Sebagai penyebar benih yang efektif, orangutan berperan penting dalam menstabilkan hutan hujan, dan karena itu kehadirannya mencerminkan kesehatan ekosistem. Tingginya tingkat saling ketergantungan antara orangutan dan hutan hujan ini menyajikan tantangan besar bagi konservasi spesies. Jika orang utan bisa diselamatkan, beragam spesies lain yang hidup di hutan hujan juga dapat terselamatkan.
Sumber : Klik sini Pals
Bekantan
Bekantan merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi Undang-undang. Penyebaran satwa ini sangat terbatas dan untuk kelangsungan hidupnya memerlukan kondisi tertentu. Dibawah ini diuraikan secara singkat mengenai apa dan bagaimana satwa ini, sehingga kita dapat melangkah untuk menjaga kelestariannya.
Nama-Latin | : | Nasalis larvatus |
Nama-Inggris | : | Proboscis Monkey |
Status | : | Dilindungi berdasarkan Ordonansi Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931 No. 134 dan No. 266 jo UU No. 5 Tahun 1990. Berdasarkan Red Data Book termasuk dalam kategori genting, dimana populasi satwa berada di ambang kepunahan. |
Di Kalimantan , jenis kera ini dikenal juga dengan nama Kera Belanda, Pika, Bahara Bentangan, Raseng dan Kahau. Satwa ini merupakan Maskot Propinsi Dati I Kalimantan Selatan (SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990).
Sumber : Klik sini Pals
Badak Jawa
Badak Jawa merupakan salah satu mamalia besar terlangka di dunia yang ada diambang kepunahan. Dengan hanya sekitar 50 ekor individu di alam liar, spesies ini diklasifikasikan sebagai sangat terancam (critically endangered) dalam Daftar Merah IUCN. Ujung Kulon menjadi satu-satunya habitat yang tersisa bagi badak Jawa. Populasi badak Jawa di Vietnam telah dinyatakan punah.
Status badak Jawa dilindungi sejak 1931 di Indonesia, yang diperkuat dengan penetapan Ujung Kulon di barat daya pulau Jawa sebagai taman nasional sejak 1992.
Sumber : Klik sini Pals
Penyu Belimbing
Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup. Penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia dan merupakan reptil keempat terbesar di dunia setelah tiga jenis buaya. Penyu belimbing dikenal oleh beberapa masyarakat dengan sebutan penyu raksasa, kantong atau mabo. Nama umumya dalam bahasa inggris adalah Leatherback sea turtle.
Sumber : Klik sini Pals
Komodo
Komodo, atau yg selengkapnya disebut dengan Biawak Komodo (Varanus komodoensis), yaitu spesies kadal terbesar didunia yg hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, serta juga di Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh masyarakat asli pulau Komodo juga disebut dengan sebutan nama setempat ora.
Terhitung bagian famili biawak Varanidae, serta klad Toxicofera, komodo adalah kadal terbesar didunia, dng rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yg besar ini terkait dng tanda-tanda gigantisme pulau, yaitu suatu kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan spesifik yg hidup di pulau kecil berkenaan dng tak adanya mamalia karnivora di pulau area hidup komodo, serta laju metabolisme komodo yg kecil. Dikarenakan besar tubuhnya, kadal ini menempati posisi predator puncak yg mendominasi ekosistem tempat hidupnya.
Sumber : Klik sini Pals
Anoa
Anoa adalah hewan endemik Sulawesi, sekaligus maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan letak persebarannya, hewan ini tergolong fauna peralihan. Sejak tahun 1960-an, anoa berada dalam status terancam punah. Dalam lima tahun terakhir populasi anoa menurun secara drastis. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulit, tanduk dan dagingnya. Ada dua spesies anoa, yaitu: Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis). Kedua jenis ini tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Keduanya juga termasuk jenis yang agresif dan sulit dijinakkan untuk dijadikan hewan ternak (domestikasi). Kedua jenis ini dibedakan berdasarkan bentuk tanduk dan ukuran tubuh. Anoa dataran rendah relatif lebih kecil, ekor lebih pendek dan lembut, serta memiliki tanduk melingkar. Sementara anoa pegunungan lebih besar, ekor panjang, berkaki putih, dan memiliki tanduk kasar dengan penampang segitiga. Penampilan mereka mirip dengan kerbau, dengan berat berat tubuh 150-300 kilogram dan tinggi 75 centimeter. Saat ini konservasi anoa difokuskan pada perlindungan terhadap kawasan hutan dan penangkaran. Banyak yang menyebut anoa sebagai kerbau kerdil.
Sumber : Klik sini Pals
Hiu Karpet Berbintik
Hiu Karpet Berbintik merupakan salah satu hewan endemik Indonesia. Ikan ini memiliki nama ilmiah �Hemiscyllium Freycineti�. Hiu Karpet ini merupakan salah satu hewan khas indonesia dan termasuk dalam hewan bertulang belakang. Ikan hiu ini bisa di temukan di sekitar perairan Papua, tepatnya di area Kepulauan Raja Ampat.
Sumber : Klik sini Pals
Update Contact :
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email : Fajarudinsidik@gmail.com
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email: Fajarudinsidik@gmail.com
atau Kirimkan Private messanger melalui email dengan klik tombol order dibawah ini :